Proses Dasar Pembuatan Pagar

Pagar yang terdapat pada rumah pada mulanya dibuat hanya untuk melindungi rumah dari gangguan lingkungan di luarnya. Seiring berkembangnya dunia bangunan, pagar rumah yang awalnya berfungsi untuk melindungi rumah, pada saat ini sudah memiliki fungsi yang lain seperti menunjukkan gengsi dari pemilik rumah dengan tampilan yang variatif dan bergaya. Untuk membuat pagar rumah dibutuhkan keahlian yang tidak semua orang bisa memilikinya. Meskipun semua bisa dikerjakan oleh tukang, tapi kita juga harus mengerti paling tidak proses dasar pembuatan pagar supaya hasilnya maksimal dan menawan. Ada beberapa proses dasar yang bisa kita lakukan dalam pembuatan pagar, yaitu :

1. Pemilihan desain yang cocok dengan rumah tinggal kita agar nantinya pagar yang kita buat serasi dengan rumah kita.
2. Pemilihan jenis besi, besi yang digunakan untuk pembuatan pagar terdiri dari besi hollow yang biasanya digunakan untuk pagar rumah bertipe minimalis, sementara besi tempa dan besi padat penggunaannya lebih luas.
3. Proses pemotongan bahan harus dilakukan sesuai dengan motif dan bentuk yang digunakan pada pagar.
4. Pembentukan pagar yang dilakukan melalui proses pengelasan agar besi tersambung dengan kuat dan kokoh.
5. Penghalusan pagar dilakukan dengan mengampelas pagar besi yang telah dibuat agar permukaan pagar lebih luas.
6. Pengecatan pagar sebaiknya dilakukan dengan teknik semprot agar hasilnya lebih baik dan halus dibanding menggunakan proses pengecatan tradisional dengan kuas.

Demikianlah secara singkat proses dasar pembuatan pagar, kiranya dapat bermanfaat bagi anda yang sedang ataupun berencana untuk membuat pagar rumah anda dengan hasil yang sesuai dengan keinginan anda.