Kamis, 30 Mei 2013

Pemahaman Gambar Proyeksi.

Untuk menyajikan sebuah gambar benda 3D pada sebuah bidang 2D dipergunakan cara proyeksi. Pada gambar dibawah ini diperlihatkan tiga buah titik A, B, dan C, dan di antaranya terdapat sebuah bidang datar P. Jika titik A dihubungkan dengan titik- titik B dan C oleh garis - garis lurus, maka bidang P akan dipotong oleh garis AB di D dan AC di E. Titik - titik D dan E pada bidang P disebut proyeksi dari titik A.Garis lurus AB dan AC disebut garis proyeksi, bidang P disebut bidang proyeksi dan titik A disebut titik penglihatan.
Proyeksi
Jika sebuah benda dilihat dari sebuah titik penglihatan O seperti pada gambar dibawah ini maka proyeksi dari benda ini pada bidang proyeksi P disebut proyeksi perspektif dan gambarnya disebut gambar perspektif. 
Jika titik penglihatannya berada di tak terhingga seperti gambar dibawah ini, maka garis -garis proyeksi atau garis - garis penglihatan menjadi garis - garis sejajar, seperti pada gambar dibawah ini. Dalam hal ini cara proyeksinya disebut proyeksi sejajar.
Bila pada proyeksi sejajar garis - garis proyeksi berdiri tegak lurus pada bidang proyeksi P, cara proyeksinya disebut proyeksi ortogonal. Dan bila garis - garis proyeksinya membentuk sudut dengan bidang proyeksi P, cara proyeksi ini disebut proyeksi miring. Dalam penggambaran mesin proyeksi ortogonal terutama sekali dipakai. Demikian penjelasan sedikit mengenai penyajian proyeksi.
Untuk mempelajari lebih jauh mengenai Cara-cara proyeksi pada gambar teknik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar