Kamis, 30 Mei 2013

Proyeksi jilid II

Proyeksi Garis Lurus
Dalam mencari proyeksi sebuah garis, perlu kita perhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Proyeksi sebuah garis lurus, berupa garis lurus juga, kecuali kalu garis itu tegak lurus bidang; proyeksinya hanya berupa suatu titik.
  2. Sebuah garis yang sejajar dengan bidang proyeksi, proyeksinya berupa garis yang sama panjang dengan garis yang diproyeksi.
  3. Sebuah garis yang miring (tidak sejajar dan tidak tegak lurus) terhadap bidang proyeksi, proyeksinya akan berupa garis yang lebih pendek dari pada garis yang dicari proyeksinya.
  4. Jika sebuah garis tegak lurus pada salah satu bidang proyeksi, maka garis tersebut sejajar kedua bidang proyeksi lainnya. Jadi sejajar juga dengan sumbu kedua bidang itu. Contohnya jika suatu garis AB tegak lurus terhadap bidang III, maka garis tersebut sejajar dengan bidang I dan II.
    Sumbu dari bidang I dan II adalah OX, maka garis AB // OX sehingga proyeksinya sejajar pula dengan sumbu OX tersebut.
  5. Sebuah garis yang terletak pada salah satu bidang proyeksi, maka proyeksinya pada kedua bidang lainnya akan terletak pada sumbu-sumbu proyeksi. Sedang proyeksi pada bidang yang dilekati akan menjadi satu dengan garisnya.
    gambar 1
    gambar 1
Pada gambar 1 adalah contoh gambar perspektif, yang letak garis A dan B di dalam ruang, tegak lurus bidang III. Sedangkan proyeksinya dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini.
gambar 2
gambar 2
Pada gambar 3 dibawah, merupakan gambar hasil proyeksi dari garis AB yang tegak lurus bidang II.
Gambar 3
Gambar 3

Pada gambar 4 merupakan penampakan dari hasil proyeksi garis AB yang tegak lurus bidang I.
Gambar 4
Gambar 4
Selanjutnya pada gambar 5 ditunjukkan gambar perspektif yang mana letak garis AB di dalam ruang, garis ini membentuk sudut terhadap bidang I dan III, tetapi sejajar terhadap bidang II. Pada gambar 6 ditunjukkan proyeksinya.

Gambar 5
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 6
Pada gambar 7 terdapat dua gambar hasil proyeksi, yang pertama (Gambar 7a) menunjukkan hasil proyeksi dari garis AB yang membentuk sudut terhadap bidang I dan II, tetapi sejajar biang III. Sedangkan gambar 7 yang kedua (Gambar 7b) ialah hasil proyeksi dari garis AB yang membentuk sudut terhadap bidang II dan III tetapi sejajar bidang I.
Gambar 7a
Gambar 7a
Gambar 7b
Gambar 7b


Selanjutnya akan ditunjukkan proyeksi dari garis yang melekat pada bidang.

Gambar 8a
Gambar 8a


Gambar 8b
Gambar 8b
Gambar 8c
Gambar 8c

Pada gambar 8a merupakan hasil proyeksi dari garis AB yang terletak pada bidang I, dari hasil proyeksi tampak proyeksi di bidang II dan IIIpada sumbu mendatar. Proyeksi terhadap bidang II pada sumbu OX dan proyeksi terhadap bidang III pada sumbu OZ.
Gambar 8b, garis AB terletak pada bidang II, maka proyeksinya di bidang I dan III terletak pada sumbu mendatar dan sumbu tegak, yaitu proyeksi I pada sumbu OX, proyeksi III di sumbu OY.
Gambar 8c, garis AB terletak pada bidang III, maka proyeksi I dan II terletak pada sumbu tegak, yaitu proyeksi I pada sumbu OZ di bawah O proyeksi II pada sumbu OY.

Klik disini untuk mengunduh file dalam bentuk PDF
Klik disini untuk mengunduh soal-soal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar